Momentum bersejarah kembali terukir bagi Gerakan Pramuka Banyumas. Bertepatan dengan rangkaian Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64, Sabtu 30 September 2025, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Baru Pramuka Banyumas di Jalan Bung Karno, kawasan Menara Teratai, Purwokerto.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah, Prof. Ir. Budi Prayitno, M.Sc bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyumas, Bupati Banyumas selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab), jajaran Pimpinan dan pengurus Kwarcab Banyumas, Sekretaris Dinporabudpar Banyumas Kak Wahyudiono, serta perwakilan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan.
Gedung baru atau Sanggar Pramuka Banyumas ini dibangun di atas lahan seluas 44.811 m² yang merupakan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pembangunan dibiayai dari Earmark DAU Bidang Pendidikan 2025 dengan pagu anggaran Rp3,6 miliar dan nilai kontrak Rp3,4 miliar. Proyek dilaksanakan oleh PT Sri Mukti Berjaya. Rencananya bangunan dirancang dua lantai, dengan lantai pertama digunakan sebagai ruang kantor pengurus dan lantai kedua sebagai aula pertemuan.
KaKwarcab Banyumas, Kak Dr. Agus Nur Hadie, S.sos., M.Si menceritakan bahwa sejarah dibangunnya Sanggar baru pramuka Kwarcab Banyumas ini merupakan apresiasi atas prestasi Kwarcab Banyumas sebagai Kwarcab Tergiat selama 34 Tahun berturut-turut sejak 1988. Pembangunan gedung ini telah diajukan di era kepemimpinan Bupati Ir. Achmad Husein.
Dalam sambutannya, Kakwarda Jawa Tengah menyampaikan rasa bangga atas prestasi Pramuka Banyumas “Gedung ini menjadi rumah besar sekaligus simbol apresiasi bagi kerja keras dan prestasi Kwarcab Banyumas. Semoga pembangunannya berjalan lancar, tanpa kendala, dan memberi manfaat luas bagi generasi muda,” ujarnya.
Bupati Banyumas selaku Ka Mabicab menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah. “Pramuka adalah mitra strategis dalam membina generasi muda. Semoga sanggar baru ini menjadi sanggar terbesar dan termegah di Jawa Tengah, sekaligus pusat aktivitas kepemudaan yang membanggakan,” tegasnya.
Prosesi peletakan batu pertama berlangsung khidmat, ditandai dengan doa bersama serta peletakan batu pondasi oleh Kakwarda Jateng, Forkopimda, dan Ka Mabicab Banyumas. Kehadiran sanggar baru ini diharapkan tidak hanya menjadi fasilitas representatif, tetapi juga pusat inovasi, kolaborasi, dan pengabdian Gerakan Pramuka Banyumas untuk masyarakat dan bangsa.




Sebagai warga Banyumas sekaligus sebagai insan Pramuka, sungguh bersemayam rasa bangga dan rasa bersyukur yang sangat mendalam atas prestasi yang dicapai dan dipertahankan selama 34 tahun berturut turut tanpa jeda oleh Kercab Banyumas.
Inyong, Rika Wong Banyumas
Banyumas SATRIA
Banyumas PAS
Salam Pramuka.
Padi, anggota Pusdiklatcab Kendalisada Banyumas.