Kak Dr. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., kembali terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyumas masa bakti 2026–2031. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Kwarcab Banyumas Tahun 2025 yang diselenggarakan di Pendopo Si Panji Purwokerto, Sabtu (20/12/2025).
Muscab Kwarcab Banyumas 2025 diawali dengan upacara pembukaan oleh Bupati Banyumas selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (KaMabicab). Agenda ini turut dihadiri oleh Sekretaris Bidang Orhum Kwartir Daerah Jawa Tengah Kak Drs. Agus Widiyanto; Pimpinan dan Andalan Kwarcab Banyumas, Kwartir Ranting se-Banyumas, unsur andalan, serta Dewan Kerja.

Dalam sambutannya, KaMabicab Banyumas Drs. H. Sadewo Tri Lastiono, M.M., menegaskan bahwa tantangan Gerakan Pramuka ke depan akan semakin kompleks. Menurutnya, Pramuka harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai dasarnya.
“Pramuka merupakan mitra strategis pemerintah dalam membangun karakter generasi muda. Melalui Musyawarah Cabang ini diharapkan lahir rumusan program dan keputusan yang mampu menjawab tantangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai kepramukaan,” tegas Kak Sadewo, sekaligus secara resmi membuka Muscab Kwarcab Banyumas 2025.
Melalui rangkaian sidang dan musyawarah yang berlangsung demokratis, Muscab menetapkan Kak Dr. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., kembali dipercaya memimpin Kwarcab Banyumas untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya usai terpilih kembali, Kak Agus Nur Hadie menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh seluruh peserta Muscab. Ia menegaskan bahwa amanah tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara kolektif dan kolaboratif.
“Kepercayaan ini bukan hanya kepada saya pribadi, tetapi kepada seluruh jajaran Kwarcab Banyumas. Ke depan, kita harus memperkuat soliditas organisasi, meningkatkan kualitas pembinaan, serta memastikan Gerakan Pramuka Banyumas tetap relevan dan berdampak bagi generasi muda,” ujar Kak Agus.
Kak Agus juga menyampaikan visi kepemimpinannya untuk menjadikan Kwarcab Banyumas sebagai kwartir yang maju, adaptif, dan berkarakter, dengan penguatan pembinaan berbasis nilai kepramukaan, peningkatan kapasitas pembina, serta sinergi yang kuat dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan.
“Kami berkomitmen mengembangkan program-program kepramukaan yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus tetap berpijak pada Satya dan Darma Pramuka sebagai ruh gerakan,” tambahnya.
Rangkaian Muscab Kwarcab Banyumas 2025 ditutup dengan penyerahan kembali palu sidang sebagai simbol berakhirnya Musyawarah Cabang. Seluruh kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat persatuan Gerakan Pramuka.




















