Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas turut berperan dalam kegiatan Pelantikan Ketua Mabisaka Pustaka dan Pimpinan Satuan Karya Pustaka Kwartir Daerah Jawa Tengah, yang berlangsung di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Jumat (21/11). Kehadiran Kwarcab Banyumas sekaligus menjadi momen penting untuk memperkenalkan karya dokumentasi kelembagaan berjudul “Buku Merah Padu Satuan Karya di Kwarcab Banyumas.”
Acara resmi tersebut dipimpin oleh Ketua Kwarda Jawa Tengah, Prof. Ir. Budi Prayitno, M.Sc dan dihadiri jajaran pengurus Kwarda, para Ketua Kwartir Cabang se-Jawa Tengah, serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Kwarcab Banyumas menyerahkan Buku Merah Padu Satuan Karya Kwarcab Banyumas kepada Ketua Kwarda Jawa Tengah serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Buku ini memuat rekam jejak pengembangan Satuan Karya di Banyumas, termasuk model pembinaan, sinergi lintas sektor, dan inovasi program yang dapat dijadikan rujukan bagi pembentukan dan penguatan Saka Pustaka di daerah lain.
Agenda dilanjutkan dengan pemaparan Saka Pustaka Kwarcab Banyumas oleh Ketua Mabisaka, Kepala Dinas Arpusda Banyumas Agus Anggraito, AP., M.Si. Pemaparan tersebut menjelaskan arah pembinaan Saka Pustaka, integrasi program literasi daerah, serta strategi implementasi yang tengah dijalankan di Banyumas. Penjelasan teknis dipandu oleh Pimpinan Saka, Kepala Bidang Perpustakaan yang menegaskan pentingnya Saka Pustaka sebagai wadah pengembangan kompetensi literasi Pramuka.
Acara hari ini juga menandai kabar penting: Saka Pustaka resmi terbentuk di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk mendorong seluruh Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah agar segera membentuk Saka Pustaka di wilayah masing-masing. Ia menegaskan hal tersebut berulang kali sebagai bentuk keseriusan dalam memperkuat gerakan literasi melalui Pramuka.
Kehadiran Kwarcab Banyumas pada agenda ini menjadi bukti komitmen terhadap penguatan literasi, inovasi Satuan Karya, dan kolaborasi kelembagaan yang berkelanjutan, terutama melalui kontribusi penting berupa Buku Merah Padu Satuan Karya yang kini diperkenalkan di tingkat daerah.

















