Karangtalun Kidul – Suasana semangat dan kebersamaan memenuhi halaman MI Muhammadiyah Karangtalun Kidul pada Kamis, 14 Agustus 2025. Gugus Depan pangkalan MI Muhammadiyah Karangtalun Kidul sukses menyelenggarakan Perkemahan Satu Hari (Persari) yang diikuti oleh peserta didik kelas 4, 5, dan 6, para pembina Pramuka, serta Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus).
Kegiatan yang berlangsung dari siang hingga malam ini bertujuan untuk melatih kemandirian, keterampilan kepramukaan, menumbuhkan rasa kebersamaan, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Rangkaian acara diawali dengan upacara pembukaan di lapangan sekolah pada pukul 14.00 WIB, yang diisi dengan penghormatan, laporan panitia, dan sambutan dari Kamabigus.
Memasuki sesi siang hari, para peserta mengikuti latihan semaphore atau sandi bendera. Dipandu oleh pembina, peserta mendengarkan penjelasan teknik, kemudian mencoba praktik langsung. Sesi ini melatih keterampilan berkomunikasi dengan kode bendera yang menjadi ciri khas dalam kepramukaan.
Kegiatan dilanjutkan dengan latihan tali temali pada pukul 16.00 WIB. Peserta belajar berbagai simpul dasar, mendengarkan arahan pembina, dan mencoba mempraktikkannya di depan. Latihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan yang berguna dalam berbagai kegiatan lapangan.
Menjelang malam, suasana Persari semakin khidmat dengan hafalan Juz ‘Amma bersama pada pukul 18.00 WIB. Peserta secara bergiliran menyetor hafalan di hadapan pembina, memperkuat karakter Islami dan memperdalam kemampuan membaca serta menghafal Al-Qur’an.
Puncak kegiatan berlangsung pada pukul 19.30 WIB dengan malam api unggun. Api dinyalakan di tengah lapangan, peserta berkumpul menyanyi bersama, menikmati kebersamaan, dan menguatkan rasa persaudaraan. Acara ditutup dengan upacara penutupan yang penuh semangat dan kekompakan.
Kamabigus MI Muhammadiyah Karangtalun Kidul, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan. “Alhamdulillah, kegiatan Persari tahun ini berjalan lancar. Semoga peserta mendapatkan pengalaman berharga, semakin mandiri, dan tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia,” ujarnya.
Dengan suksesnya Persari 2025 ini, MI Muhammadiyah Karangtalun Kidul membuktikan bahwa kegiatan Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter, mempererat kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai religius pada generasi muda.
Pewarta: Nandita W.