Di bawah langit malam yang dihiasi bintang, nyala api unggun memantulkan semangat para pembina yang berkumpul di Tuk Sirah, Paguyangan, Brebes. Mereka datang dari berbagai pangkalan SD/MI, SMP/MTs, hingga SMK/MA untuk satu tujuan: meningkatkan kemampuan dan menguatkan tekad mengabdi bagi Gerakan Pramuka.
Selama dua hari penuh—Rabu–Kamis, 13–14 Agustus 2025—sebanyak 135 peserta mengikuti Kemah Orientasi Mabigus dan Pembina Tingkat Kwartir Ajibarang Tahun 2025.
Materi kepemimpinan, manajemen kegiatan kepramukaan, hingga pembinaan karakter menjadi menu utama kegiatan ini. Setiap sesi diwarnai antusiasme, tawa, dan semangat belajar tanpa lelah.
“Kegiatan ini membekali pembina agar siap dan mampu melaksanakan tugas di pangkalan masing-masing,” ungkap Kak Kusnaeni penuh keyakinan.
Tak hanya mengasah keterampilan, kemah ini juga mempererat persaudaraan di antara para pembina. Di sinilah mereka saling berbagi pengalaman, menyatukan visi, dan menumbuhkan rasa bangga menjadi bagian dari Gerakan Pramuka.
Ketika api unggun padam, semangat itu tetap menyala—membawa pulang bekal ilmu, pengalaman, dan persahabatan yang tak ternilai.
Pewarta: Wahyu Ariwibowo