Kwartir Cabang Banyumas menggelar Sarasehan, Malam Renungan, dan Ulang Janji pada Rabu (13/8/2025) di Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Banyumas. Kegiatan bertema “Kolaborasi untuk Membangun Negeri” ini menjadi ajang memperkuat komitmen kebangsaan sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya unsur pimpinan dan andalan Kwarcab Banyumas, pelatih Pusdiklatcab Banyumas, Pamong Saka.
Dalam Sarasehan, Kepala Seksi Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah, Kak Suhermanto, membawakan materi “Pramuka Cinta, Bangga, Paham Rupiah”. Ia menegaskan bahwa memahami fungsi rupiah merupakan bentuk kontribusi nyata mendukung perekonomian nasional.
“Pengabdian kepada bangsa dimulai dari memahami, mencintai, dan bangga terhadap rupiah,” ujarnya di hadapan peserta.
Kak Joko Wiyono, M.Si. turut memaparkan tiga keunggulan Pramuka yang menjadi kekuatan membangun negeri:
- Filosofis – memaknai kebanggaan menggunakan alat tukar rupiah.
- Framing Berpikir – menanamkan semangat “Segalanya adalah bangsa dan negara, satyaku ku darmakan, darmaku ku baktikan.”
- Ruh Kebangsaan – memadukan nilai kemanusiaan, kebersamaan (empatible), serta menjadikan ekonomi sebagai tolok ukur kekuatan bangsa.
Menurutnya, Pramuka memiliki kekuatan akar rumput yang luar biasa dengan internalisasi kepanduan yang kuat dan berkesinambungan.
Puncak kegiatan berlangsung khidmat melalui Malam Renungan dan Ulang Janji yang dipimpin oleh Kak H. Ir. Didi Rudwiyanto, S.H., M.Si. Seluruh anggota Kwarcab Banyumas merenungkan kembali amanah Gerakan Pramuka untuk terus mengabdi dan berjuang demi kemajuan bangsa.
Dengan mengucapkan ulang janji, diharapkan seluruh anggota semakin teguh memegang komitmen dan menanamkan nilai pengabdian di hati masing-masing, selaras dengan semangat kolaborasi membangun negeri.



