Tahun ajaran baru 2025/2026 menjadi awal perjalanan bagi para peserta didik baru SMKN 1 Purwojati. Salah satu kegiatan istimewa dalam menyambut kehadiran mereka adalah Penerimaan Tamu Ambalan yang diselenggarakan oleh Gugus Depan 16.3390–16.3391 pangkalan SMKN 1 Purwojati, yang mengusung nama ambalan Kyai Modjo – Nyi Ageng Serang.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Kamis–Jumat, 17–18 Juli 2025, di lingkungan sekolah tanpa menginap (non-permukiman). Meskipun tanpa bermalam, semangat dan antusiasme peserta tidak berkurang sedikit pun. Para siswa baru menunjukkan semangat luar biasa dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah disiapkan panitia ambalan dengan matang dan penuh kreativitas.
Hari Pertama: Pembukaan dan Penguatan Karakter Melalui Kepramukaan
Kegiatan dimulai pada hari Kamis, 17 Juli 2025, dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat. Peserta disambut langsung oleh panitia dan kakak-kakak ambalan, kemudian diarahkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan hari pertama.
Materi-materi kepramukaan disampaikan secara menarik oleh perwakilan dari berbagai Satuan Karya Pramuka (Saka), antara lain:
Saka Bhayangkara yang membahas tentang ketertiban masyarakat dan pengenalan tugas-tugas kepolisian,
Saka Wira Kartika yang memperkenalkan kedisiplinan dan kebangsaan melalui wawasan kemiliteran, serta
Saka Kencana yang membahas isu-isu remaja dan perencanaan kehidupan berkeluarga sejak dini.
Peserta juga diajak mengenal lebih dalam mengenai DKR (Dewan Kerja Ranting), termasuk perannya dalam mendukung kegiatan kepramukaan di tingkat ranting dan peluang aktif yang bisa diikuti oleh para siswa baru. Pemateri dari DKR Kwarran Purwojati menjelaskan bagaimana DKR menjadi tempat bertumbuhnya jiwa kepemimpinan dan kreativitas anggota muda.
Kegiatan hari pertama ditutup dengan apel sore yang menandai selesainya proses pengenalan awal serta membangun semangat kolektif antar peserta.
Hari Kedua: Edukasi, Motivasi, dan Penerimaan Resmi
Hari kedua, Jumat 18 Juli 2025, dibuka dengan senam pagi bersama untuk menyegarkan tubuh dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Kegiatan dilanjutkan dengan pematerian yang diisi oleh pihak dari instansi pemerintah dan sekolah. Fokus materi diarahkan pada penguatan nilai-nilai pendidikan dan karakter, sesuai dengan tema Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Beberapa topik penting yang disampaikan antara lain:
Penanaman karakter positif dan semangat belajar
Pengenalan lingkungan sekolah sebagai ruang tumbuh
Bahaya narkoba dan judi online sebagai ancaman generasi muda
Kurikulum Merdeka Belajar, serta visi dan misi SMKN 1 Purwojati
Ragam kegiatan siswa, baik intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler
Materi ini disampaikan dengan pendekatan komunikatif dan interaktif, sehingga peserta merasa terlibat aktif dan tidak jenuh.
Tak kalah menarik, kakak-kakak ambalan menyampaikan sejarah dan filosofi dari badge ambalan dan badge sangga kerja Kyai Modjo dan Nyi Ageng Serang. Penjelasan ini memberikan pemahaman mendalam kepada peserta bahwa menjadi bagian dari ambalan bukan hanya soal aktivitas, tapi juga soal identitas, semangat perjuangan, dan nilai-nilai luhur yang dijunjung bersama.
Penutupan dan Prosesi Simbolik
Sebagai penutup, dilakukan prosesi penerimaan tamu ambalan. Dalam prosesi ini, para peserta diajak berjalan mengelilingi area tertentu secara simbolik, lalu membasuh wajah dengan air yang telah disiapkan. Air menjadi simbol penyucian niat dan kesiapan mereka menjadi bagian dari Ambalan Kyai Modjo – Nyi Ageng Serang. Prosesi ini disambut dengan penuh haru dan rasa bangga, sebelum akhirnya ditutup dengan upacara penutupan yang berlangsung khidmat.
Kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan ini tidak hanya menjadi ajang penyambutan, tetapi juga pembentukan karakter, penguatan wawasan kepramukaan, serta media membangun rasa kebersamaan antar siswa. Diharapkan melalui kegiatan ini, para siswa baru dapat tumbuh menjadi anggota pramuka yang tangguh, berkarakter, dan siap berkontribusi aktif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Pewarta: Kak Nandita (Humas Kwarran Purwojati)