Kwartir Cabang Banyumas terus mendorong peningkatan kualitas pembinaan kepramukaan di tingkat ranting melalui kegiatan Lomba Kwarran Tergiat (LKT). Salah satunya tampak dalam pelaksanaan LKT di Kwarran Karanglewas, yang berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Karanglewas.
Kwarcab Banyumas menilai langsung berbagai aspek pembinaan kepramukaan, mulai dari administrasi hingga pembinaan peserta didik. Dalam sambutannya, Kak Irawati, S.E., mewakili unsur Pimpinan Kwarcab Banyumas, menyampaikan bahwa LKT adalah sarana sinergi antar lini Gerakan Pramuka serta instrumen penting dalam proses evaluasi organisasi.
“LKT bukan semata kompetisi, tetapi ruang refleksi dan kolaborasi. Kami ingin memastikan bahwa pembinaan berjalan nyata di lapangan dan semua elemen kepramukaan saling bersinergi, salah satu muaranya adalah Kwarcab Banyumas sebagai wadah organisasi pramuka yang telah berturut turut mendapat penghargaan sebanyak 34 kali menyandang gelar sebagai Kwarcab Tergiat,” tegas Kak Irawati.
Sementara itu, Kak Kuntoro Heryanto, S.Pd, selaku Ketua Kwarran Karanglewas, menyampaikan sambutan penuh semangat tentang pentingnya kepramukaan dalam membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda. “Gerakan Pramuka adalah ruang pendidikan yang berperan besar dalam menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat gotong royong. Hari ini kami siap melaksanakan LKT, mohon masukan dari tim penilai untuk pembinaan yang lebih baik di wilayah kami,” ujarnya.
Adapun susunan Tim Penilai Kwarcab Banyumas yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:
Pimpinan Tim: Kak Irawati, S.E.
Ketua Tim Penilai: Kak Kristin Lestari (Karanglewas)
Anggota Tim: Kak Nur Farida (Binamuda), Kak Udinanto (Orhum), Kak Machkali (Binawasa), Kak Yani Susilowati (Keuangan), Kak Nurrina Dyahpuspita (Humas), Kak Hardiyan Aldri P. (Abdimas), Kak Doni Damara T. (Bina Satuan), dan Q. F. Alshifa (DKC).
Kwarcab Banyumas mengapresiasi kesiapan Kwarran Karanglewas dalam menyelenggarakan LKT dengan baik dan berharap sinergi yang dibangun dapat terus memperkuat gerakan pendidikan karakter melalui kepramukaan.





