Sebanyak empat pelatih pembina dari Kwartir Cabang Banyumas turut serta dalam kegiatan Pitaran Pelatih yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung sukses pada tanggal 24-25 Mei 2025 di Bumi Perkemahan Karanggeneng, Gunungpati, Semarang. Keempat pelatih tersebut adalah Didit Ariyanto Arifin, Syamsul Huda Khumaedi, Makhali, dan Siti Nur Hasanah.
Pitaran Pelatih ini merupakan agenda rutin Kwarda Jawa Tengah yang bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan, keterampilan, serta menyamakan persepsi para pelatih pembina dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan Gerakan Pramuka di seluruh wilayah Jawa Tengah. Kehadiran perwakilan dari Kwarcab ini menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sumber daya manusia kepramukaan.
Pada Sabtu pagi (24/5), Ketua Kwarda Jawa Tengah yang diwakili oleh Waka Binawasa Pusdiklatda Jawa Tengah Kak Hernowo secara resmi membuka kegiatan tersebut, menegaskan peran vital para pelatih dalam membentuk karakter generasi muda Pramuka yang tangguh dan berjiwa Pancasila. “Para pelatih adalah ujung tombak dalam menciptakan Pramuka yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing. Pitaran ini adalah kesempatan emas untuk terus belajar dan berinovasi,” ungkapnya.
Selama dua hari penuh, Didit Ariyanto Arifin, Syamsul Huda Khumaedi, Makhali, dan Siti Nur Hasanah bersama puluhan pelatih lainnya mengikuti berbagai materi yang disajikan oleh narasumber berkompeten. Materi kegiatan meliputi kepramukaan sesuai kurikulum terbaru, teknik melatih yang efektif, manajemen kegiatan perkemahan, serta diskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam pembinaan Pramuka di era modern. Sesi praktik dan simulasi juga menjadi bagian integral untuk memastikan pemahaman yang komprehensif.
Keempat pelatih Kwarcab tersebut menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dalam setiap sesi. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan dengan pelatih-pelatih dari kwartir cabang lain. “Banyak sekali hal baru yang kami dapatkan di sini. Materi-materi yang disampaikan sangat aplikatif dan bisa langsung kami terapkan saat kembali ke Kwarcab nanti,” ujar salah satu dari mereka.
Dengan bertambahnya wawasan dan keterampilan para pelatih yang telah mengikuti Pitaran ini, kualitas pembinaan di tingkat gugus depan dan Kwartir Cabang akan semakin meningkat. Didit Ariyanto Arifin, Syamsul Huda Khumaedi, Makhali, dan Siti Nur Hasanah dapat menjadi pionir dalam mengimplementasikan ilmu yang didapat, sehingga mampu melahirkan generasi Pramuka Jawa Tengah yang lebih baik.
Acara Pitaran Pelatih ditutup pada Minggu siang (25/5), ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. Mereka kembali ke kwartir masing-masing dengan bekal ilmu dan semangat baru, siap untuk terus berkontribusi dalam memajukan Gerakan Pramuka.
Pewarta: D A Arifin
