Seorang pria lanjut usia bernama Kistam (63 tahun), warga Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, diduga tenggelam di Sungai Tajum pada Jumat, 7 Maret 2025 pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Tim gabungan dari berbagai unsur segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di lokasi kejadian. Tim penyelamat yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari BASARNAS Cilacap, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Polsek Wangon, Koramil Wangon, perangkat desa setempat, Damkar Banyumas, serta berbagai organisasi SAR dan relawan lainnya. Mereka menggunakan berbagai perlengkapan, termasuk helm, pelampung, webbing, senter, dan mobil rescue Kwarcab Banyumas.
Menurut laporan dari tim di lapangan, operasi pencarian berjalan lancar tanpa ada anggota yang mengalami cedera. Tim menyisir titik awal kejadian serta beberapa lokasi yang memungkinkan korban dapat ditemukan. Namun, hingga operasi dihentikan pada hari pertama, hasil pencarian masih nihil. Tim SAR berencana melanjutkan pencarian pada Sabtu, 8 Maret 2025 pagi dengan titik kumpul di Balai Desa Wlahar.
“Kami akan melanjutkan pencarian esok hari dengan strategi yang lebih luas. Semoga survivor dapat segera ditemukan,” ujar Ari Pringgo Aji, Andalan Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas yang terlibat dalam operasi ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih berharap agar korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Operasi SAR akan terus dilakukan dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan tambahan jika diperlukan.


