Sokaraja – Kwartir Ranting (Kwarran) Sokaraja sukses menyelenggarakan Penilaian Pencapaian Pramuka Garuda Tahun 2025 dengan melibatkan sebanyak 555 peserta dari berbagai tingkatan. Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni Selasa (30/9/2025) dan Senin (6/10/2025), bertempat di SDN Sokaraja Lor dan Aula Balai Desa Sokaraja Lor.
Acara dibuka melalui apel pembukaan yang dipimpin Mabiran Harian, Kak Suhartono, serta dihadiri Ketua Kwarran Sokaraja Kak Suratman, Kanit Bimas Polsek Sokaraja Kak Suhariyono, Waka Bina Satuan Kak Retno Sri Lestari, Waka Orhum Kak Pujiono, dan Waka Keuangan Kak Sugeng. Dari Kwartir Cabang Banyumas hadir pula Kak Edi Sarwono dan Kak Aryani Hendarti selaku Tim Monitoring dan Evaluasi.
Jumlah peserta yang mengikuti penilaian tahun ini mencapai 555 orang, terdiri dari 228 Pramuka Siaga Putra, 216 Pramuka Siaga Putri, 31 Pramuka Penggalang Putra, dan 80 Pramuka Penggalang Putri. Penilaian berlangsung dalam dua sesi setiap harinya, yakni pukul 08.30–12.00 WIB dan 12.30–14.30 WIB, diawali dengan registrasi peserta pukul 07.00 WIB.
Kegiatan penilaian dipandu oleh 32 orang tim pengembang dan tim penilai yang bertugas menguji langsung kemampuan peserta, mulai dari kecakapan umum, kecakapan khusus, prestasi, hingga bakti kepada masyarakat.
Ketua Tim Pengembang, Kak Sudarti, dalam segala hal menegaskan bahwa Pramuka Garuda merupakan predikat tertinggi bagi seorang peserta didik Gerakan Pramuka.
“Pertama, kegiatan ini bertujuan menguji, menilai, dan memverifikasi secara langsung menetapkan syarat Pramuka Garuda.Kedua, menentukan kelulusan adik-adik peserta didik untuk ditetapkan menjadi Pramuka Garuda Kwarran Sokaraja Tahun 2025,” ungkapnya.
Suasana ujian yang penuh semangat meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Syauqi Attala, Penggalang dari SMP Negeri 3 Sokaraja, mengaku awalnya merasa tegang.
“Awalnya cemas dan deg-degan takut tidak selesai tepat waktu, tapi setelah dijalani ternyata menyenangkan. Saya berharap kegiatan ini terus ditingkatkan agar Pramuka di Sokaraja semakin hebat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Muhamad Azhar Qomaru’din, Pramuka Siaga dari SD Negeri 1 Karangnanas.
“Saya sangat senang bisa ikut penilaian ini. Semua ujian bisa dilaksanakan, mendapat pengalaman baru, dan bisa bertemu teman dari gugus depan lain,” katanya dengan antusias.
Pencapaian Pramuka Garuda bukan sekedar tanda kecakapan, melainkan simbol pribadi unggul dengan standar tertinggi dalam aspek mental, moral, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial. Dengan jumlah peserta yang cukup besar, Kwarran Sokaraja optimis melahirkan generasi Pramuka tangguh yang siap menjadi teladan di tingkat Kwartir Cabang Banyumas hingga lebih luas lagi.
Kegiatan penilaian berjalan lancar dan penuh semangat. Gelora “Pramuka Kwarran Sokaraja Melesat Hebat” semakin nyata melalui langkah-langkah serius mempersiapkan generasi muda berkarakter dan berdaya guna. (Sutriono_Humas Kwarran Sokaraja)














